31 Januari 2017
Penafsiran alamat jaringan (Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.
Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat
IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan
serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
B.JENIS-JENIS NAT
1. Static NAT
Tugasnya menerjemahkan satu IP address menjadi satu IP address lainnya. Static NAT hanya bisa mewakili satu IP address dengan satu IP address. Biasanya di gunakan untuk menerjemahkan satu IP private menjadi IP public, dengan demikian komputer atas perangkat yang berada di jaringan local dengan IP private bisa terkoneksi dengan internet tanpa harus mengganti IP addressnya .
Contohnya, jika kamu memiliki sebuah web server dan ingin di ekspor agar bisa diakses melalui internet tanpa merubah IP address dari server web tersebut, maka menggunakan static NAT ini sangat tepat.
2. Dinamyc NAT
Dinamyc NAT akan menerjemahkan secara dinamis IP private menjadi IP public. Pada NAT jenis ini haruslah tersedia beberapa atau sekumpulan IP public. Jadi, ketika ada sebuah host dari jaringan local ingin mengirim atau menerima paket router akan memilih salah satu IP yang tersedia dan tidak sedang digunakan, kemudian meneruskannya sesuai paket. Tapi kelemahan dari dinamyic NAT ini adalah harus tersedianya beberapa IP public.
3. Overloading atau PAT (Port Address Translation)
Jenis overloading ini adalah metode yang sangat umum diterapkan pada sebuah jaringan, dimana satu IP public dapat mewakili banyak IP private. Kelebihannya sudah jelas, yaitu bisa menerjemahkan banyak IP address pada jaringan local menjadi IP public.
C.KELEBIHAN NAT
# Bisa membuat IP addres yang belum terdaftar menjadi terdaftar tanpa memerlukan konfigurasi sehingga bisa mengakses internet.
# Banyaknya host yang menggunakan IP private di mungkinkan untuk bisa dengan mudah terkoneksi ke internet.
# Ketika terjadi perubahan alamat IP yang menuntut perubahan pada sistem IP address secara keseluruhan dari sebuah segment IP address maka dengan NAT proses perubahan itu tidak perlu dilakukan secara keseluruhan.
D.KEKURANGAN NAT
# Proses penerjemahan IP address bisa membutuhkan waktu atau delay jika menggunakan NAT.
# Proses penelusuran sumber lalu lintas bisa saja terlambat atau sulit jika menggunakan NAT.
Alasannya simpel, karena paket yang terdeteksi di public adalah IP address yang sudah diterjemahkan (IP public). Padahal paket tersebut datangnya dari host-host yang berada dalam jaringan internal dengan menggunakan IP private.
# Beberapa aplikasi tentu ada yang tidak berfungsi bila dileatkan pada jaringan yang menerapkan NAT
REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Penafsiran_alamat_jaringan
http://anaktkjoke.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-jenis-jenis-kelebihan.html
PENGENALAN TENTANG NAT
A.PENGERTIAN
B.JENIS-JENIS NAT
1. Static NAT
Tugasnya menerjemahkan satu IP address menjadi satu IP address lainnya. Static NAT hanya bisa mewakili satu IP address dengan satu IP address. Biasanya di gunakan untuk menerjemahkan satu IP private menjadi IP public, dengan demikian komputer atas perangkat yang berada di jaringan local dengan IP private bisa terkoneksi dengan internet tanpa harus mengganti IP addressnya .
Contohnya, jika kamu memiliki sebuah web server dan ingin di ekspor agar bisa diakses melalui internet tanpa merubah IP address dari server web tersebut, maka menggunakan static NAT ini sangat tepat.
2. Dinamyc NAT
Dinamyc NAT akan menerjemahkan secara dinamis IP private menjadi IP public. Pada NAT jenis ini haruslah tersedia beberapa atau sekumpulan IP public. Jadi, ketika ada sebuah host dari jaringan local ingin mengirim atau menerima paket router akan memilih salah satu IP yang tersedia dan tidak sedang digunakan, kemudian meneruskannya sesuai paket. Tapi kelemahan dari dinamyic NAT ini adalah harus tersedianya beberapa IP public.
3. Overloading atau PAT (Port Address Translation)
Jenis overloading ini adalah metode yang sangat umum diterapkan pada sebuah jaringan, dimana satu IP public dapat mewakili banyak IP private. Kelebihannya sudah jelas, yaitu bisa menerjemahkan banyak IP address pada jaringan local menjadi IP public.
C.KELEBIHAN NAT
# Bisa membuat IP addres yang belum terdaftar menjadi terdaftar tanpa memerlukan konfigurasi sehingga bisa mengakses internet.
# Banyaknya host yang menggunakan IP private di mungkinkan untuk bisa dengan mudah terkoneksi ke internet.
# Ketika terjadi perubahan alamat IP yang menuntut perubahan pada sistem IP address secara keseluruhan dari sebuah segment IP address maka dengan NAT proses perubahan itu tidak perlu dilakukan secara keseluruhan.
D.KEKURANGAN NAT
# Proses penerjemahan IP address bisa membutuhkan waktu atau delay jika menggunakan NAT.
# Proses penelusuran sumber lalu lintas bisa saja terlambat atau sulit jika menggunakan NAT.
Alasannya simpel, karena paket yang terdeteksi di public adalah IP address yang sudah diterjemahkan (IP public). Padahal paket tersebut datangnya dari host-host yang berada dalam jaringan internal dengan menggunakan IP private.
# Beberapa aplikasi tentu ada yang tidak berfungsi bila dileatkan pada jaringan yang menerapkan NAT
REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Penafsiran_alamat_jaringan
http://anaktkjoke.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-jenis-jenis-kelebihan.html