KONFIGURASI ROUTING RIP PADA MIKROTIK

17 Desember  2016

KONFIGURASI ROUTING RIP PADA MIKROTIK

A.PENGERTIAN
    Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).

SEJARAH
Algoritma routing yang digunakan dalam RIP, algoritma Bellman-Ford, pertama kali digunakan dalam jaringan komputer pada tahun 1968, sebagai awal dari algoritma routing ARPANET.
Versi paling awal protokol khusus yang menjadi RIP adalah Gateway Information Protocol, sebagai bagian dari PARC Universal Packet internetworking protocol suite, yang dikembangkan di Xerox Parc. Sebuah versi yang bernama Routing Information Protocol, adalah bagian dari Xerox Network Services.
Sebuah versi dari RIP yang mendukung Internet Protocol (IP) kemudian dimasukkan dalam Berkeley Software Distribution (BSD) dari sistem operasi Unix. Ini dikenal sebagai daemon routed. Berbagai vendor lainnya membuat protokol routing yang diimplementasikan sendiri. Akhirnya, RFC 1058 menyatukan berbagai implementasi di bawah satu standar.

B.LATAR BELAKANG
     routing RIP merawat daftar jarak tempuh ke network-network lain berdasarkan jumlah hop, yakni jumlah router yang harus lalui oleh paket-paket untuk mencapai address tujuan. RIP dibatasi hanya sampai  15 hop. Broadcast di-update dalam setiap 30 detik untuk semua RIP router guna menjaga integritas. RIP cocok dimplementasikan untuk jaringan kecil.

C.MAKSUD DAN TUJUAN
 maksud dan tujuannya adlah untuk dapat menghubungkan antara router 1 dengan yang lainya serta agar dapat berbagi koneksi.

D.ALAT DAN BAHAN 
    #laptop /pc
    #3 buah router mikrotik
    # kabel UTP
 
 E.WAKTU YANG DI BUTUHKAN 
       Waktu yang di butuhkan untuk konfigurasi routing RIP sekitar 20-30 menit
    
F.TAHAP PELAKSANAAN
 1.pertama kita remote mikrotiknya dengan winbox
 2.setelah masuk lalu kita klik menu IP ADDRESS lalu setting ip nya seperti di bawah ini 
  # 192.168.1.1/24     adalah ip untuk eth yang tersambung ke router 2
  # 192.168.2.1/24     adalah ip untuk eth yang tersamnbung ke router 3
  # 192.168.88.1/24   adalah ip eth yang terhubung dengan dengan laptop kita
 
 3.klik menu routing RIP
 4.klik tab Neighbours lalu setting seperti di  bawah ini
 5.kemudian klik tab interfaces lalu klik tanda "+"
lalu setting seperti di bawah ini
 6.lalu klik tulisan RIP Settings lalu setting seperti di bawah ini

 7.lalu klik tab Routers jika sudah muncul seperti di bawah ini berarti sudah terhubung
 8.setting router 2 dan router 3 seperti settingan di atas 


G.HASIL DAN KESIMPULAN
    hasilnya router 1 dengan yang lainya saling terhubung dan dapat saling berbagi koneksi

H.REFERENSI

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »